Senin, 12 Mei 2014

Partikel Dalam Bahasa Indonesia

15.23

Partikel Dalam Bahasa Indonesia
A.Pengertian Partikel
Partikel adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri.
Kata tugas dikelompokkan menjadi lima, yaitu:
  1. preposisi (kata depan); kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya dari, dengan, di, ke
  2. konjungsi (kata sambung); kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat), misalnya dan, atau, serta
  3. interjeksi (kata seru); kata yang mengungkapkan seruan perasaan, misalnya ah, aduh
  4. artikel (kata sandang); kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, misalnya si, sang, kaum
  5. penegas yaitu -kah, -lah, -tah, pun

B.Macam-macam Partikel
 Partikel meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia, ada empat partikel penegas, yaitu -kah, -lah, -tah, dan pun. Tiga yang pertama adalah klitik sedangkan yang keempat tidak.
-kah
Dipakai dalam kalimat interogatif dan berfungsi menegaskan.
  1. Mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif: Diakah yang akan datang?
  2. Bersifat manasuka dalam kalimat interogatif yang telah memiliki kata tanya seperti apa, di mana, dan bagaimana: Apakah ayahmu sudah datang?
  3. Memperjelas kalimat interogatif yang tidak memiliki kata tanya: Akan datangkah dia nanti malam?
-lah
Dipakai dalam kalimat imperatif atau deklaratif.
  1. Menghaluskan sedikit nada perintah kalimat imperatif: Pergilah sekarang, sebelum hujan turun!
  2. Memberikan ketegasan yang lebih keras dalam kalimat deklaratif: Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.
-tah
Dipakai dalam kalimat interogatif. Bersifat retoris: penanya tidak berharap mendapat jawaban dan seolah hanya bertanya pada diri sendiri. Partikel -tah banyak digunakan dalam sastra lama tapi kini tak banyak dipakai lagi.
Contoh: Apatah artinya hidup ini tanpa engkau?
-pun
Dipakai dalam kalimat deklaratif.
  1. Mengeraskan arti kata yang diiringinya: Mereka pun akhirnya setuju dengan usul kami.
  2. Menandakan perbuatan atau proses mulai berlaku atau terjadi jika dipakai bersama -lah: Tidak lama kemudian hujan pun turunlah dengan derasnya

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 blog saya. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top